Dan, berikan kasih sayang dengan tulus
Kepada, yang pantas mendapatkannya
OCEHAN CINTA
Seorang teman berkata, “Cinta itu bagaikan fatamorgana”.
Tapi, apakah benar cinta yang kurasakan seperti fatamorgana?
Tak pernah ada dalam setiap keadaan, selalu ada dalam ketiadaan.
Kudengar dari sorot-sorot mata bijak, kujadikan cintaku seindah laut di Sahara , yang hanya bisa kulihat bersama Sang Kekasih.
Ketahuilah! Engkaulah kekasih dambaan hati. Di dalam hatiku segala sesuatu benar-benar terjadi.
Lalu kepada siapakah harus kubertanya tentang misteri kesucian cinta?
Cinta adalah pengetahuan surgawi yang menyalakan mata kita dan menunjukkan sesuatu.
Seperti para Dewa melihatnya. Seperti cahaya gaib yang bersinar dari kedalaman kehidupan yang peka dan membentahkan segala yang ada di dalamnya. Penuh warna, tumbuh di dalam hati, seperti bunga-bunga nisan di musim semi dan buah-buah anggur di musim panas.
Cinta adalah keindahan yang tak terejewantahkan.
Bagai telaga yang memantulkan kerlipan bintang-bintang. Namun tak pernah bintang-bintang di atas sana mengungkapkan apa yang dia ketahui melalui pesona bintang.
Cinta lebih lembut dari helaian nafas lembayung Bali dan lebih dahsyat dari badai.
Dialah kenyataan yang tetap menjadi misteri.
Cinta adalah harapan dan cita-cita.
Cita-cita yang tak hanya untuk dilamunkan saja. Sebab hidupmu tak akan bahagia. Cinta butuh pengorbanan waktu, langkah, dan hati.
Cinta adalah tangis.
Tangis saat merindu, tangis duka, tangis kecewa karena kau tak dapatkan apa yang kau minta.
Cinta tak ada hubungannya dengan apa yang kau dapatkan melainkan dengan apa yang akan kau berikan, yaitu semua hal.
Cinta itu buta.
Dimana pecinta tak pernah tahu apa yang akan menyambutnya. Dia tak dapat membedakan mana hitam dan putih. Dia tak pernah tahu dimana dia berada. Dia tersesat. Sang Kekasihpun tak sanggup membebaskan dari ketersesatannya.
Cinta itu duka.
Duka yang tersembunyi di balik senyuman. Senyuman penuh luka, karena kekasih dambaan hati terbang dan hinggap di sangkar yang lain. Irikah aku?
Bukankah iri hati seorang sahabat menunjukkan rasa cinta! Telah jatuh cintakah aku padanya?!
Aku tak pernah mengerti, mengapa selalu ada cinta dalam hidup!
Apakah ini sudah menjadi garis kehidupan dari Sang Pencipta yang tak mungkin dapat kita hindari?!
Hidup adalah pesan tersembunyi, isyarat yang tak kan mengerti, jalan tanpa jejak, waktu, dan langkah yang tak pernah berhenti.
Memburu hidup adalah satu-satunya pintu menuju kekalmu.
Hidup tiada berarti tanpa cinta, seperti malam tanpa bintang.
Cinta itu seni.
Berasal dari apresiasi Sang Pecinta. Dia tak pernah berdusta. Datang dari lubuk hati yang paling dalam, hinggap di menara hati Sang Pujaan.
Kehidupan adalah surga yang mana pintu gerbangnya adalah kebersihan hati yang penuh cinta dan kasih sayang.
Kehidupan memiliki dua sisi, yang satu suka dan yang satunya duka. Cinta berada di antara kedua sisi tersebut.
Cinta datang tiba-tiba.
Tanpa permisi dan kompromi. Dia tak mengenal waktu, musim, bahkan tak pandang bulu.
Seperti datangnya, cinta pergi tanpa pamit, seolah dia tak pernah mengindahkannya.
Dia tak pernah peduli dengan apa yang telah dilakukannya.
Kini aku tahu arti cinta.
Ku pun telah memahami apa yang tersirat dibalik tatapan matamu.
Dan telah ku mengerti apa yang tersembunyi di balik hatimu.
“Ku tanam keyakinan di kedua bola matamu, ku tabur kasih di lembut wajahmu, ku semai cinta di lipatan hatimu, semoga aku tak salah memilihmu…”
10 Mei 2006
Made by My Soulmate : Cachi, Adel, Kodoq Jelek, and Bebe.
---LOVE YOU ALL---